Pengertian Riset Keyword
Untuk Anda yang belum mengerti, keyword research atau riset keyword ini merupakan salah satu bagian dari SEO (Search Engine Optimization) atau pengoptimalan mesin pencari yang sangat penting untuk dilakukan guna menjaring trafik pengunjung nantinya. Intinya, riset keyword adalah strategi untuk mencari keyword atau kata kunci yang paling sering dicari oleh pengguna Internet di mesin pencari seperti Google dan mengoptimasi keyword tersebut di dalam blog yang kita kelola.Maka dari itu, tidak ada alasan untuk tidak riset keyword sebelum membangun sebuah blog. Tentukan keyword yang Anda bidik, lalu optimasikan di dalam blog Anda. Kita memang bisa mendapatkan pengunjung di mesin pencari tanpa riset keyword terlebih dahulu, namun hasilnya tidak akan maksimal nantinya. Terlebih jika Anda sedang membangun sebuah blog AdSense. Riset keyword adalah hal yang sangat penting.
Jenis-Jenis Keyword
Terdapat dua jenis keyword yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu, yaitu short tail keyword dan long tail keyword.1. Short Tail Keyword
Short tail keyword adalah keyword yang biasanya hanya terdiri dari satu atau dua kata saja, contohnya "android", "smartphone", "android murah", "smartphone murah", dan lain-lain. Biasanya, jenis keyword ini memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi. Kita benar-benar memerlukan teknik optimasi SEO yang tinggi untuk bisa sukses membidik jenis keyword ini.
2. Long Tail Keyword
Sedangkan long tail keyword adalah keyword yang terdiri dari lebih dari satu atau dua kata, contohnya "daftar harga android murah", "daftar harga smartphone murah", "daftar harga smartphone android murah", dan lain-lain. Jenis keyword ini sangat cocok untuk pemula yang sedang belajar membidik keyword, karena tingkat persaingannya yang cenderung lebih rendah ketimbang jenis short tail keyword tadi. Selain itu, akan lebih mudah bagi kita untuk menguasai posisi teratas di halaman mesin pencari. Namun, kekurangan dari long tail keyword ini adalah trafik yang didapatkan tidak sebanyak short tail keyword.
Cara Riset Keyword
Karena pentingnya riset keyword yang harus kita lakukan, disini saya akan mengulas bagaimana cara terbaru riset keyword dengan tool yang sudah tersedia di Internet. Dengan cara berikut saya harapkan agar nantinya Anda tidak kebingungan untuk melakukan riset keyword dan dapat menemukan keyword yang Anda cari dengan mudah.Adapun beberapa tool yang digunakan disini, yaitu Ubersuggest dan Google Keyword Planner. Sebenarnya bisa saja hanya menggunakan Google Keyword Planner, namun keyword yang dihasilkan kurang bervariasi. Oleh karena itu kita memerlukan bantuan dari Ubersuggest.
Fungsi dari Ubersuggest ini adalah untuk menemukan keyword variasi dari keyword utama yang ditargetkan. Tujuannya tentu saja untuk menemukan long tail keyword. Sedangkan tugas dari Google Keyword Planner itu sendiri sudah pasti untuk menganalisis jumlah pencarian, persaingan pengiklan AdWords (cocok untuk Anda yang bermain Google AdSense), dan lain-lain.
1. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menemukan kumpulan variasi keyword dari keyword utama yang ditargetkan. Dengan menggunakan Ubersuggest ini, Anda ketikkan keyword utama yang ingin Anda targetkan. Sebagai contohnya adalah keyword "android". Lakukan sesuai dengan gambar berikut.
2. Setelah itu, Anda akan melihat daftar variasi keyword dari keyword "android". Lihat gambar!
3. Selanjutnya, klik tombol Select All Keywords dan Get. Lihat gambar!
4. Salin semua keyword tersebut dan simpan dengan nama file keywords.txt di Notepad.
5. Langkah selanjutnya adalah menganalisis jumah pencarian di mesin pencari dari keyword-keyword yang sudah Anda dapatkan dari Ubersuggest tadi. Tool yang Anda gunakan kali ini adalah Google Keyword Planner. Lakukan sesuai gambar berikut setelah Anda masuk ke Google Keyword Planner.
6. Klik tombol Download seperti gambar berikut.
Agar hasil analisa data lebih akurat, sebelum men-download-nya, Anda bisa mengubah Match types menjadi Exact Match.
7. Setelah itu, Anda pilih format file .CSV dan klik tombol Download. Lihat gambar!
8. Dan terakhir, Anda buka file CSV yang sudah di-download tadi. Kemudian Anda bisa memilih-milih mana keyword yang paling bagus berdasarkan jumlah pencarian yang Anda inginkan.
Perlu diketahui bahwa data-data yang ditampilkan dari Google Keyword Planner tidaklah 100% akurat. Jika di sana tertulis jumlah pencarian per bulan mencapai 1.000, maka bukan jaminan blog Anda akan mendapatkan 1.000 visitor per bulan. Bisa lebih banyak dan juga bisa lebih sedikit.
Mengoptimasi Keyword
Nah, sekarang Anda sudah mendapatkan keyword yang akan ditargetkan di dalam blog. Langkah selanjutnya adalah mengoptimasi keyword-keyword tersebut ke dalam sebuah artikel. Gunakan keyword dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan. Jangan gunakan keyword di sembarang tempat secara berlebihan di dalam artikel. Cara ini bisa membahayakan blog Anda di mata mesin pencari. Sebagai pedoman terkait hal tersebut, Anda bisa membaca beberapa artikel berikut.- Cara Membuat Artikel Yang Disukai Oleh Google
- Tips Menempatkan Keyword Dengan Benar di Dalam Artikel
Sekian tips yang sudah saya tuliskan untuk Anda. Semoga dengan menerapkan cara-cara di atas, Anda dapat melakukan riset keyword dengan benar guna menaikkan jumlah visitor ke dalam blog Anda. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Cara Terbaru Riset Keyword Dengan Google Keyword Planner"
Berikanlah komentar terbaik Anda untuk isi artikel di atas di bagian kolom kometar. Komentar tidak pantas dan tidak sesuai dengan topik akan segera dihapus! Terima kasih.